Sejarah

Sekolah Pascasarjana (S2) Magister Teknik Mesin berdiri sejak 5 Maret 2014 dan telah ter-akreditasi B dengan nomor SK 2611/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2017. Magister Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berkonsentrasi di bidang teknologi manufaktur dan otomotif, sebagai pengembangan Jurusan S1 Teknik Mesin yang telah mapan sejak tanggal 24 Oktober 1980 dengan peringkat akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT). Program S2 ini bersinergi dengan PT. Solo Manufaktur Kreasi untuk pengembangan manufaktur otomotif dan kolaborasi dengan Wuxi Institute of Technology (WXIT) di China.

Pendirian Magister Teknik Mesin UMS merupakan langkah lebih lanjut dari keterlibatan perguruan tinggi swasta terbesar di Jawa Tengah ini dalam bidang teknologi manufaktur dan otomotif, yang diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang dapat memahami dan berperan serta salam perkembangan dan kemajuan teknologi.

Kurikulum didesain untuk menjembatani pengembangan dosen-dosen di universitas mitra yang memiliki latar belakang pendidikan Teknik Mesin dan ilmu eksakta yang serumpun, pengembangan guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (misalnya bidang Teknik Kendaraan Ringan/Pemesinan/Produksi/Sepeda Motor), maupun bagi pengambil kebijakan di pemerintahan dan lembaga milik masyarakat yang berkeinginan untuk meningkatkan jenjang pendidikannya.

Magister Teknik Mesin UMS diharapkan menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang teknologi manufaktur dan otomotif, ulet, jujur, dan mempunyai tanggung jawab moral dan sosial yang tinggi. Para lulusan juga diharapkan mempunyai sifat profesional yang dilandasi nilai moral yang kuat sehingga dapat mengembangkan diri dan memberi sumbangan yang positif bagi masyarakat di lingkungannya.

Dalam tingkat universitas, pada tahun 2017 menurut QS World University Rangkings mencatat bahwa UMS menduduki rangking ke-12 dari 17 perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dan masuk 400 besar tingkat ASIA.

Scroll to Top